Rabu, 08 Juli 2020

DONASI PEMBANGUNAN ASRAMA SANTRI PESANTREN



💰 YUK INVESTASI DI AKHIRAT !


💰 Bismillahirrahmanirrahim

🏗️ Pesantren Nidaa Al-Haar sedang melaksanakan pembangunan Asrama santri (putra&putri) agar bisa menampung santri lebih banyak lagi. 💰 Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 20.000.000,00 Duapuluh juta rupiah

🗒️ Kami mengajak kepada Kaum Muslimin wal Muhsinin yang dirahmati oleh Allah Swt. 💼 Mari kita bersama-sama ikut membantu pembangunan ini agar cepat selsesai, sebagai Investasi harta kita. 🌊 Insya Allah kita semua akan mendapatkan Pahala Jariyah karena ini akan dimanfaatkan oleh para santri menuntut Ilmu Agama Islam.

🏹 Donasi bisa disalurkan langsung ke nomer rekening yayasan Nidaa Al-Haar berikut :

💰 BNI SYARIAH
💰 8459-7079-06
💰 a.n. Yay. NIDAA AL-HAAR

☎️ Konfirmasi donasi silakan hubungi nomer di bawah ini :

📱 0812-9850-9684 Ust. Jaenudin M,Si
📱 0857-7538-1951 Ust. Abu Dailami, S.Kom.I
📱 0817-6857-677 Ust. Abu Ali, SE.Sy

🔖 Demikian ajakan kebaikan ini kami sampaikan. 🐜 Seberapapun kontribusi kita akan sangat membatu kami dalam pembangunan ini. 🕊️ Bagikan pesan ini  ke yang lain agar manfaat kita dapatkan.

🎓 Walhamdulillahi rabbil 'aalamin

Minggu, 17 Mei 2020

Salah satu bentuk keimanan kita kepad Allah dan Rosul Nya



Assalamuallaikum wr wb.
Tugas : resume
Nama : Bayu izzatul haq
Kajian : islam ideologis
Bersama : kyai miqdad ali azka

"Salah satu bentuk keimanan kita kepad Allah dan rosul nya. Ketika Allah swt mensyariatkan kepada umat manusia khusus nya ummat rosulullah saw untuk melakulan puasa ramadhan. Bulan ramdhan sendiri tentu bagi orang orang yang beriman ketika akan di tinggalkan oleh ramadhan orang orang itu akan menangis bahwa kita akan segera berpisah dengan 1 bulan yang di dalam nya penuh dengan kebaikan kebaikan yang Allah berikan di bulan itu. Tetapi bagi orang orang munafiq, ketika ramadhan akan selesai dan segera pulang kemudian dia akan bergembira ria karena hari hari lapar sudah akan berlalu. Hari hari haus sudah akan sirna. Bahkan akan bertemu kembali dengan sebuah suasana yang tampak kecapean dan tampak ke hausan. Tanpa kelaparan di siang hari. Maka orang orang munafiq orang orang yang kurang tebal iman nya akan merasa bahwa ramdhan dan itu sebagi siksa. Karena mereka tiap hari selalu merasa resah dan lain lain. Karena iman nya yang lemah.
Bulan ramdan sendiri adalah bulan keimanan dan ketaqwaan kepada kita supaya kita semakin kokoh dalam beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. Bulan ramadhan sendiri merupakan bulan qur'an yang d mana banyak keberkahan dan di lipat gandakan pahala.


"Wassalamuallaikum.

Islam Ideologis



KITAB         : -
MATERI      : Islam idieologis
PEMATERI : Ust.Miqdad Ali Azka Lc
                     
                    بسم الله الرحمن الرحيم 
Bahwa di kisahkan ada seorang raja Yaman terkenal raja yaitu Raja Abraha Al habsy .Raja tersebut sangat berambisi untuk menyaingi ka'bah dengan membuat gereja al qollas kemudian gereja itu pun tak mampu menandingi ka'bah hingga suatu ketika orang arab membuang kotoran d gereja itu yg membuat nya murka " akhirnya dia pun mempersiapkan pasukan yg sangat besar dengan dengan setiap pasukannya mengendarai gajah berikut senjata yg lengkap dan dan canggih.Kabar ini pun sampai kepada orang orang mekah yg membuat mereka
ciut down putus asa karna mereka ta mungkin menang baik dari segi pasukan
maupu persenjataan.
Hingga akhir abdul mutholib pun menghampiri ka bah seraya berkata "Wahai
Ka bah  sungguh aku hanyalah orang yg merawat mu dan pada hari ini ku serahkan ka bah kpd robul ka bah pemilik kabah apa yg akan ia kehendaki nya saat
 ini kurang lebih seperti itu lalu abraha
 meng hampiri Abdul mutholib ,lalu Abdul mutholib pun mengatakan kpd abraha silahkan apa yg engkau lakukan terhadap ka bah saat ini kuserahkan pada Pemilik
ka bah .lalu raja abraha pun menghampiri ka bah untuk menghancurkannya " tibab2 Allah swt mengutus mahluk nya yakni gerombolan burung Ababil yg membinasa kan mrk semua dengan menghujani nya dengan batu hingga binasalah mrk semua.
intinya barang siapa yg berbuat dzolim khusus nya kpd     kaum muslimin maka Allah akan membinasakannya dengan balasan yg pedih sebagaimana hal nya apa Yang Allah lakukan terhadap raja Abraha dan bala tentaranya.
Wallahu a'lam bishowab.

By Wahyudi XI

ketika pasukan abrahah al habsyi khendak menghancurkan ka٬bah .



 Resume 17 mei 2020,
tema :ketika pasukan abrahah al habsyi khendak menghancurkan ka٬bah .
abrahah membangun sebuah gereja di wilayah yaman sebagai tempat pusat peribadatan orang yaman ,akan tetapi orang yaman tidak setuju dan tidak minat terhadap gereja tersebut yang bernama gereja al qollas ,dan masyarakat yaman lebih condong beribadah di ka٬bah dibanding gereja al qollas dijadikan pusat peribadatan.

kemudian karna abrahah mengetahui tentang hal itu maka datanglah abrahah bersama pasukan gajahnya untuk merobohkan ka٬bah ,yang ketika itu abdul muthalib dan abu thalib menjadi tokoh dalam wilayah ka٬bah . maka berhentilah sejenak pasukan abrahah kemudian Allah swt
menurunkan surat al fiil ,dan datanglah burung burung yang cakarnya tajam ,paruhnya panjang dengan membawa bebatuan ,yang burung tersebut datang dari laut ,kemudian menimpai pasukan abrahah dan pasukannya  hingga mati semua pasukan itu.

By Rijal Mualimin XII

Selasa, 12 Mei 2020

Kholifah menthabani berkaitan dengan ibadah selain zakat dan jihad



Kanal sore

Assalamualaikum wr.wb.

NAMA: Bayu izzatul haq

Pemateri:Kyai Miqdad Ali Azka Lc.
Kitab:Muqodimah Dustuur.

   Kholifah menthabani berkaitan dengan ibadah selain zakat dan jihad.menthabani adalah satu satunya hak bagi seorang kholifah.

   Hukum yang berhak diregistrasi oleh seorang kholifah.hendaknya seorang kholifah itu memilih untuk menthabani dari keduanya.

   Antara muhamadiyah dan NU tidak ada perbedaan tetapi perbedaan mengenai sekup masjid,bagaimana jika tentang negara khilafah?.

   Hendaklah seorang kholifah tidak menthabani urusan manusia dengan tuhannya.Allah swt juga melarang seorang kholifah untuk memaksa orang kafir untuk meninggalkan cara peringatannya dan memaksa orang lain untuk terikat dengan hukum syara.


Wassalamualaikum wr.wb.

yang boleh mentabani suatu perkara adalah hanya seorang khalifah



Resume selasa 12 mei 2020,
Kitab muqaddimah dustur .
   
yang boleh mentabani suatu perkara adalah hanya seorang khalifah ,tidak diperkenankan bagi muawin tanfid dan muawin tafwid mentabani suatu hukum atau perkara, ataupun bawahan muawin seperti wali dan sebagainya juga tidak diperkanankan mentabani .

jadi kesimpulannya yang berhak melegalisasi suatu perkara hanyalah seorang khalifah ,akan tetapi ada beberapa perkara yang seorang khalifah tidak akan mentabani atau melegalisasi ,karna jika ditabani akan terjadi persengkatan yang banyak,yang pertama tentang perkara aqidah atau pemahaman madzhab masyarakat .

dan seharusnya yang harus di tabani seorang khalifah hanyalah seputar permasalahan yang ada di tengah tengah umat .
bukan tentang keyakinan beraqidah terhadap suatu madzhab.

By Rijal Mu'alimin XII

Mentabaani sebuah Kebijakan




Bahawasalnya apabila Daulah Khilafah tegak maka seorang kholifah  tidak bisa mentabani sebuah kebijakan yg berkaitan dengan keyakinan karena itu berkaitan dengan perkara Aqidah.

       Contohnya: misalkan NU mempunyai tradisi Hari santri/ Tahlilan dll.Maka seandainya sorang kholifah kelak dari organisasi NU mka tdk boleh mentabhani Tahlilan bagi seluruh kaum muslimin.

     Maka akan menyebabkan masalah besar atau pertentangan mka itu tdk boleh..
Kecuali hal hal hal yang berkaitan dengan hukum syara dan tdk berkaitan dengan hkm syara tersebut maka hal itu boleh di tabani oleh seorang kholifah.

By Wahyudi XI

Pokok-Pokok Metodologi Tafsir Metodologi tafsir Abu Rasytah secara garis besar tidak keluar dari lingkup metodologi tafsir Ahlus Sunnah wal Jamaah



Asalamualaikum
   Resume Kanal Oleh :
Meltiara Arihta☺️
    3 Atm
Ceramah : Kiyai Miqdad Ali Azka Lc

  Membahas ttg Rasa prihatin melihat kemerosotan penafsiran al-Quran inilah yang melatarbelakangi Abu Rasytah menulis kitabnya, At-Taysîr fî Ushûl at-Tafsîr. Tujuan yang beliau harapkan adalah merumuskan metodologi tafsir yang sahih seperti yang pernah digunakan umat Islam pada masa Rasulullah saw. dan para Sahabat (hlm. 32)
Pokok-Pokok Metodologi Tafsir
Metodologi tafsir Abu Rasytah secara garis besar tidak keluar dari lingkup metodologi tafsir Ahlus Sunnah wal Jamaah. Beliau banyak mengembangkan gagasan pendahulunya, yakni Imam Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitabnya, Ays-Syakhshiyah al-Islâmiyah Juz I (Bab Tafsir) dan Juz III (Ushul Fiqih).
Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok berikut:
1️⃣ Menjadikan bahasa Arab penafsir al-Quran.
Abu Rasytah menegaskan tak mungkin seseorang memahami al-Quran dengan benar tanpa memahami bahasa Arab. Sebab, al-Quran telah diturunkan dalam bahasa Arab (QS Yusuf [12]: 2; QS an-Nahl [16]: 103) (Hlm. 22).

    Prosedur pemaknaan al-Quran dengan bahasa Arab adalah sebagai berikut:
1️⃣) Suatu ayat hendaknya lebih dulu ditafsirkan menurut haqîqah syar’iyyah, yaitu makna hakiki menurut syariah. Misalkan kata shalat (QS al-Baqarah [2]: 34) harus ditafsirkan secara syar’i sebagai shalat yang dicontohkan Rasulullah saw. meski makna asal shalat secara bahasa adalah ad-du’â (doa).
2️⃣) Jika tidak ada makna syar’i-nya, hendaklah ayat ditafsirkan menurut haqîqah ‘urfiyah, yaitu makna hakiki menurut kebiasan orang Arab berbicara. Jika makna haqîqah ‘urfiyah juga tak ada, maka ayat ditafsirkan menurut haqiqah lughawiyah, yaitu makna hakiki sebagai makna asal bahasa. Misalkan firman Allah SWT:
Demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang berkaki empat dan binatang-binatang ternak, ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya) (QS Fathir [35]: 28).


# Wallahu'alam
#Meltiara Arihta☺️

Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok



Laporan kenal

 MATERI KITAB MUQADIMAH DUSTUR

PEMATERI: KIYAI MIQDAD ALI AZKA LC

Fadiyah


 Imam Taqiyuddin an-Nabhani: dalam kitabnya, Ays-Syakhshiyah al-Islâmiyah Juz I (Bab Tafsir) dan Juz III (Ushul Fiqih).
Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok berikut:


1. Menjadikan bahasa Arab penafsir al-Quran.
Abu Rasytah menegaskan tak mungkin seseorang memahami al-Quran dengan benar tanpa memahami bahasa Arab. Sebab, al-Quran telah diturunkan dalam bahasa Arab (QS Yusuf [12]: 2; QS an-Nahl [16]: 103) (Hlm. 22)...


Prosedur pemaknaan al-Quran dengan bahasa Arab adalah sebagai berikut:
a) Suatu ayat hendaknya lebih dulu ditafsirkan menurut haqîqah syar’iyyah, yaitu makna hakiki menurut syariah. Misalkan kata shalat (QS al-Baqarah [2]: 34) harus ditafsirkan secara syar’i sebagai shalat yang dicontohkan Rasulullah saw. meski makna asal shalat secara bahasa adalah ad-du’â (doa).

b).Jika tidak ada makna syar’i-nya, hendaklah ayat ditafsirkan menurut haqîqah ‘urfiyah, yaitu makna hakiki menurut kebiasan orang Arab berbicara. Jika makna haqîqah ‘urfiyah juga tak ada, maka ayat ditafsirkan menurut haqiqah lughawiyah, yaitu makna hakiki sebagai makna asal bahasa. Misalkan firman Allah SWT:

Demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang berkaki empat dan binatang-binatang ternak, ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya) (QS Fathir [35]: 28)........

Taubatnya nabi Adam as atas kesalahan yg beliau lakukan...



Laporan kanal
 TAFSIR

PEMATERI : USTADZ TATANG SURYAMAN

12mei 2020


Taubatnya nabi Adam as atas kesalahan yg beliau lakukan...

Allah swt berfirman:" maka adam menerima dari rabbnya yaitu beberapa kalimat supaya kalimat2 tadi menjadi taubat untuk adam dan anak2nya"

Adam dan Hawa melakukan pelanggaran yg telah ditetapkan oleh allah swt untuk tidak mendekati pohon tersebut, tetapi mereka digoda oleh syaitan dan mendekati pohon itu malah memakan buah nya maka allah swt mengusir mereka berdua dari syurga nya..

Maka datang kepada adam kalimat2 dari allah swt yg menjadi ucapan nabi adam sebagai bentuk taubat beliau kepada allah swt...
Bahwasanya kalimat dari allah swtt dalam penafsiran abu abbas yaitu 'laailaha illa anta subhanaka wabihamdika amiltu subhanaka wadzolamti nafsi fagfirly innaka anta tawwaburrohim'
Sedangkan dalam riwayat imam mujtahid alqotada yg paling dipercayai dengan kuat yaitu" Rabbana dzolamna anfusana wa illam tagfirlana watarhamna lanakunana minal khasirin"

Setelah nabi adam kembali kepada nya allah swt menerima taubat nabi adam dan memberi ampunan ...
Tetapi Allah swt tetap menurunkan kedua nya kebumi ...

Allah swt berfirman' wahai anakw adam aku memberi kalian petunjuk dalil aqli dan naqli maka yh semakin diajukan kepada zaidah itu yg menjadi petunjuk dari allah swt... maka siapa orang yg mengikuti kepada petunjukku yaitu dengan memperhatikan dalil2 kemudian menghasilkan pengetahuan dari dalil itu maka mereka tidak akan takut terhadap apa2 yg akan datang kpd mereka , maka hilanglah rasa takut itu adalah terbebas dari malapetaka dan kesedihan dan menutup terhadap dari kelezatan,,,
Imam nawawi; mukallaf orang yg taat kepada allah swt mereka tidak akan ketakutan ketika didalam alam kubur, ketika diangkat ke padang mashar, dan ketika timbangannya ditunjukan kepada mereka"....

By Fadia Buton IX