Minggu, 17 Mei 2020

Salah satu bentuk keimanan kita kepad Allah dan Rosul Nya



Assalamuallaikum wr wb.
Tugas : resume
Nama : Bayu izzatul haq
Kajian : islam ideologis
Bersama : kyai miqdad ali azka

"Salah satu bentuk keimanan kita kepad Allah dan rosul nya. Ketika Allah swt mensyariatkan kepada umat manusia khusus nya ummat rosulullah saw untuk melakulan puasa ramadhan. Bulan ramdhan sendiri tentu bagi orang orang yang beriman ketika akan di tinggalkan oleh ramadhan orang orang itu akan menangis bahwa kita akan segera berpisah dengan 1 bulan yang di dalam nya penuh dengan kebaikan kebaikan yang Allah berikan di bulan itu. Tetapi bagi orang orang munafiq, ketika ramadhan akan selesai dan segera pulang kemudian dia akan bergembira ria karena hari hari lapar sudah akan berlalu. Hari hari haus sudah akan sirna. Bahkan akan bertemu kembali dengan sebuah suasana yang tampak kecapean dan tampak ke hausan. Tanpa kelaparan di siang hari. Maka orang orang munafiq orang orang yang kurang tebal iman nya akan merasa bahwa ramdhan dan itu sebagi siksa. Karena mereka tiap hari selalu merasa resah dan lain lain. Karena iman nya yang lemah.
Bulan ramdan sendiri adalah bulan keimanan dan ketaqwaan kepada kita supaya kita semakin kokoh dalam beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. Bulan ramadhan sendiri merupakan bulan qur'an yang d mana banyak keberkahan dan di lipat gandakan pahala.


"Wassalamuallaikum.

Islam Ideologis



KITAB         : -
MATERI      : Islam idieologis
PEMATERI : Ust.Miqdad Ali Azka Lc
                     
                    بسم الله الرحمن الرحيم 
Bahwa di kisahkan ada seorang raja Yaman terkenal raja yaitu Raja Abraha Al habsy .Raja tersebut sangat berambisi untuk menyaingi ka'bah dengan membuat gereja al qollas kemudian gereja itu pun tak mampu menandingi ka'bah hingga suatu ketika orang arab membuang kotoran d gereja itu yg membuat nya murka " akhirnya dia pun mempersiapkan pasukan yg sangat besar dengan dengan setiap pasukannya mengendarai gajah berikut senjata yg lengkap dan dan canggih.Kabar ini pun sampai kepada orang orang mekah yg membuat mereka
ciut down putus asa karna mereka ta mungkin menang baik dari segi pasukan
maupu persenjataan.
Hingga akhir abdul mutholib pun menghampiri ka bah seraya berkata "Wahai
Ka bah  sungguh aku hanyalah orang yg merawat mu dan pada hari ini ku serahkan ka bah kpd robul ka bah pemilik kabah apa yg akan ia kehendaki nya saat
 ini kurang lebih seperti itu lalu abraha
 meng hampiri Abdul mutholib ,lalu Abdul mutholib pun mengatakan kpd abraha silahkan apa yg engkau lakukan terhadap ka bah saat ini kuserahkan pada Pemilik
ka bah .lalu raja abraha pun menghampiri ka bah untuk menghancurkannya " tibab2 Allah swt mengutus mahluk nya yakni gerombolan burung Ababil yg membinasa kan mrk semua dengan menghujani nya dengan batu hingga binasalah mrk semua.
intinya barang siapa yg berbuat dzolim khusus nya kpd     kaum muslimin maka Allah akan membinasakannya dengan balasan yg pedih sebagaimana hal nya apa Yang Allah lakukan terhadap raja Abraha dan bala tentaranya.
Wallahu a'lam bishowab.

By Wahyudi XI

ketika pasukan abrahah al habsyi khendak menghancurkan ka٬bah .



 Resume 17 mei 2020,
tema :ketika pasukan abrahah al habsyi khendak menghancurkan ka٬bah .
abrahah membangun sebuah gereja di wilayah yaman sebagai tempat pusat peribadatan orang yaman ,akan tetapi orang yaman tidak setuju dan tidak minat terhadap gereja tersebut yang bernama gereja al qollas ,dan masyarakat yaman lebih condong beribadah di ka٬bah dibanding gereja al qollas dijadikan pusat peribadatan.

kemudian karna abrahah mengetahui tentang hal itu maka datanglah abrahah bersama pasukan gajahnya untuk merobohkan ka٬bah ,yang ketika itu abdul muthalib dan abu thalib menjadi tokoh dalam wilayah ka٬bah . maka berhentilah sejenak pasukan abrahah kemudian Allah swt
menurunkan surat al fiil ,dan datanglah burung burung yang cakarnya tajam ,paruhnya panjang dengan membawa bebatuan ,yang burung tersebut datang dari laut ,kemudian menimpai pasukan abrahah dan pasukannya  hingga mati semua pasukan itu.

By Rijal Mualimin XII

Selasa, 12 Mei 2020

Kholifah menthabani berkaitan dengan ibadah selain zakat dan jihad



Kanal sore

Assalamualaikum wr.wb.

NAMA: Bayu izzatul haq

Pemateri:Kyai Miqdad Ali Azka Lc.
Kitab:Muqodimah Dustuur.

   Kholifah menthabani berkaitan dengan ibadah selain zakat dan jihad.menthabani adalah satu satunya hak bagi seorang kholifah.

   Hukum yang berhak diregistrasi oleh seorang kholifah.hendaknya seorang kholifah itu memilih untuk menthabani dari keduanya.

   Antara muhamadiyah dan NU tidak ada perbedaan tetapi perbedaan mengenai sekup masjid,bagaimana jika tentang negara khilafah?.

   Hendaklah seorang kholifah tidak menthabani urusan manusia dengan tuhannya.Allah swt juga melarang seorang kholifah untuk memaksa orang kafir untuk meninggalkan cara peringatannya dan memaksa orang lain untuk terikat dengan hukum syara.


Wassalamualaikum wr.wb.

yang boleh mentabani suatu perkara adalah hanya seorang khalifah



Resume selasa 12 mei 2020,
Kitab muqaddimah dustur .
   
yang boleh mentabani suatu perkara adalah hanya seorang khalifah ,tidak diperkenankan bagi muawin tanfid dan muawin tafwid mentabani suatu hukum atau perkara, ataupun bawahan muawin seperti wali dan sebagainya juga tidak diperkanankan mentabani .

jadi kesimpulannya yang berhak melegalisasi suatu perkara hanyalah seorang khalifah ,akan tetapi ada beberapa perkara yang seorang khalifah tidak akan mentabani atau melegalisasi ,karna jika ditabani akan terjadi persengkatan yang banyak,yang pertama tentang perkara aqidah atau pemahaman madzhab masyarakat .

dan seharusnya yang harus di tabani seorang khalifah hanyalah seputar permasalahan yang ada di tengah tengah umat .
bukan tentang keyakinan beraqidah terhadap suatu madzhab.

By Rijal Mu'alimin XII

Mentabaani sebuah Kebijakan




Bahawasalnya apabila Daulah Khilafah tegak maka seorang kholifah  tidak bisa mentabani sebuah kebijakan yg berkaitan dengan keyakinan karena itu berkaitan dengan perkara Aqidah.

       Contohnya: misalkan NU mempunyai tradisi Hari santri/ Tahlilan dll.Maka seandainya sorang kholifah kelak dari organisasi NU mka tdk boleh mentabhani Tahlilan bagi seluruh kaum muslimin.

     Maka akan menyebabkan masalah besar atau pertentangan mka itu tdk boleh..
Kecuali hal hal hal yang berkaitan dengan hukum syara dan tdk berkaitan dengan hkm syara tersebut maka hal itu boleh di tabani oleh seorang kholifah.

By Wahyudi XI

Pokok-Pokok Metodologi Tafsir Metodologi tafsir Abu Rasytah secara garis besar tidak keluar dari lingkup metodologi tafsir Ahlus Sunnah wal Jamaah



Asalamualaikum
   Resume Kanal Oleh :
Meltiara Arihta☺️
    3 Atm
Ceramah : Kiyai Miqdad Ali Azka Lc

  Membahas ttg Rasa prihatin melihat kemerosotan penafsiran al-Quran inilah yang melatarbelakangi Abu Rasytah menulis kitabnya, At-Taysîr fî Ushûl at-Tafsîr. Tujuan yang beliau harapkan adalah merumuskan metodologi tafsir yang sahih seperti yang pernah digunakan umat Islam pada masa Rasulullah saw. dan para Sahabat (hlm. 32)
Pokok-Pokok Metodologi Tafsir
Metodologi tafsir Abu Rasytah secara garis besar tidak keluar dari lingkup metodologi tafsir Ahlus Sunnah wal Jamaah. Beliau banyak mengembangkan gagasan pendahulunya, yakni Imam Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitabnya, Ays-Syakhshiyah al-Islâmiyah Juz I (Bab Tafsir) dan Juz III (Ushul Fiqih).
Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok berikut:
1️⃣ Menjadikan bahasa Arab penafsir al-Quran.
Abu Rasytah menegaskan tak mungkin seseorang memahami al-Quran dengan benar tanpa memahami bahasa Arab. Sebab, al-Quran telah diturunkan dalam bahasa Arab (QS Yusuf [12]: 2; QS an-Nahl [16]: 103) (Hlm. 22).

    Prosedur pemaknaan al-Quran dengan bahasa Arab adalah sebagai berikut:
1️⃣) Suatu ayat hendaknya lebih dulu ditafsirkan menurut haqîqah syar’iyyah, yaitu makna hakiki menurut syariah. Misalkan kata shalat (QS al-Baqarah [2]: 34) harus ditafsirkan secara syar’i sebagai shalat yang dicontohkan Rasulullah saw. meski makna asal shalat secara bahasa adalah ad-du’â (doa).
2️⃣) Jika tidak ada makna syar’i-nya, hendaklah ayat ditafsirkan menurut haqîqah ‘urfiyah, yaitu makna hakiki menurut kebiasan orang Arab berbicara. Jika makna haqîqah ‘urfiyah juga tak ada, maka ayat ditafsirkan menurut haqiqah lughawiyah, yaitu makna hakiki sebagai makna asal bahasa. Misalkan firman Allah SWT:
Demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang berkaki empat dan binatang-binatang ternak, ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya) (QS Fathir [35]: 28).


# Wallahu'alam
#Meltiara Arihta☺️

Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok



Laporan kenal

 MATERI KITAB MUQADIMAH DUSTUR

PEMATERI: KIYAI MIQDAD ALI AZKA LC

Fadiyah


 Imam Taqiyuddin an-Nabhani: dalam kitabnya, Ays-Syakhshiyah al-Islâmiyah Juz I (Bab Tafsir) dan Juz III (Ushul Fiqih).
Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok berikut:


1. Menjadikan bahasa Arab penafsir al-Quran.
Abu Rasytah menegaskan tak mungkin seseorang memahami al-Quran dengan benar tanpa memahami bahasa Arab. Sebab, al-Quran telah diturunkan dalam bahasa Arab (QS Yusuf [12]: 2; QS an-Nahl [16]: 103) (Hlm. 22)...


Prosedur pemaknaan al-Quran dengan bahasa Arab adalah sebagai berikut:
a) Suatu ayat hendaknya lebih dulu ditafsirkan menurut haqîqah syar’iyyah, yaitu makna hakiki menurut syariah. Misalkan kata shalat (QS al-Baqarah [2]: 34) harus ditafsirkan secara syar’i sebagai shalat yang dicontohkan Rasulullah saw. meski makna asal shalat secara bahasa adalah ad-du’â (doa).

b).Jika tidak ada makna syar’i-nya, hendaklah ayat ditafsirkan menurut haqîqah ‘urfiyah, yaitu makna hakiki menurut kebiasan orang Arab berbicara. Jika makna haqîqah ‘urfiyah juga tak ada, maka ayat ditafsirkan menurut haqiqah lughawiyah, yaitu makna hakiki sebagai makna asal bahasa. Misalkan firman Allah SWT:

Demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang berkaki empat dan binatang-binatang ternak, ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya) (QS Fathir [35]: 28)........

Taubatnya nabi Adam as atas kesalahan yg beliau lakukan...



Laporan kanal
 TAFSIR

PEMATERI : USTADZ TATANG SURYAMAN

12mei 2020


Taubatnya nabi Adam as atas kesalahan yg beliau lakukan...

Allah swt berfirman:" maka adam menerima dari rabbnya yaitu beberapa kalimat supaya kalimat2 tadi menjadi taubat untuk adam dan anak2nya"

Adam dan Hawa melakukan pelanggaran yg telah ditetapkan oleh allah swt untuk tidak mendekati pohon tersebut, tetapi mereka digoda oleh syaitan dan mendekati pohon itu malah memakan buah nya maka allah swt mengusir mereka berdua dari syurga nya..

Maka datang kepada adam kalimat2 dari allah swt yg menjadi ucapan nabi adam sebagai bentuk taubat beliau kepada allah swt...
Bahwasanya kalimat dari allah swtt dalam penafsiran abu abbas yaitu 'laailaha illa anta subhanaka wabihamdika amiltu subhanaka wadzolamti nafsi fagfirly innaka anta tawwaburrohim'
Sedangkan dalam riwayat imam mujtahid alqotada yg paling dipercayai dengan kuat yaitu" Rabbana dzolamna anfusana wa illam tagfirlana watarhamna lanakunana minal khasirin"

Setelah nabi adam kembali kepada nya allah swt menerima taubat nabi adam dan memberi ampunan ...
Tetapi Allah swt tetap menurunkan kedua nya kebumi ...

Allah swt berfirman' wahai anakw adam aku memberi kalian petunjuk dalil aqli dan naqli maka yh semakin diajukan kepada zaidah itu yg menjadi petunjuk dari allah swt... maka siapa orang yg mengikuti kepada petunjukku yaitu dengan memperhatikan dalil2 kemudian menghasilkan pengetahuan dari dalil itu maka mereka tidak akan takut terhadap apa2 yg akan datang kpd mereka , maka hilanglah rasa takut itu adalah terbebas dari malapetaka dan kesedihan dan menutup terhadap dari kelezatan,,,
Imam nawawi; mukallaf orang yg taat kepada allah swt mereka tidak akan ketakutan ketika didalam alam kubur, ketika diangkat ke padang mashar, dan ketika timbangannya ditunjukan kepada mereka"....

By Fadia Buton IX

Riwayat imam mujtahid alqotada yg paling dipercayai dengan kuat



Rangkuman
Kajian pagi nida Al haar
Yang dibawakan oleh ust Tatang Suryaman

  Riwayat imam mujtahid alqotada yg paling dipercayai dengan kuat yaitu" Rabbana dzolamna anfusana wa illam tagfirlana watarhamna lanakunana minal khasirin"

   Setelah nabi adam merasa bersalah, allah swt menerima taubat nabi adam dan memberi ampunan,Tetapi Allah swt tetap menurunkan kedua nya kebumi

Allah swt berfirman: wahai anak adam aku memberi kalian petunjuk dalil aqli dan naqli maka jika semakin dekat yg  diajukan kepada zaidah itu yg maka itu adalah petunjuk dari allah swt.       

maka barang siapa orang yg mengikuti petunjukku yaitu dengan memperhatikan dalil2 tsb. kemudian menghasilkan pengetahuan dari dalil itu maka mereka tidak akan takut terhadap apa2 yg akan datang kpd mereka , maka hilanglah rasa takut tersebut. Dan  terbebas dari malapetaka serta  kesedihan.

Imam nawawi: mukallaf orang yg taat kepada allah swt mereka tidak akan ketakutan ketika didalam alam kubur, ketika diangkat ke padang mashar, dan ketika timbangannya ditunjukan kepada mereka.

By Winda Mariana IX

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam keadaan taubat.



Kanal pagi

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam keadaan taubat.

Jaminan Allah SWT kpd orang yg mengkuti petunjuk Allah, maka dia tdk akan merasakan ketakutan dan sedih ketika api (Neraka) di nyalakan. Allah memberi kan jaminan berupa rasa aman.

Sementara orang yg mendustakan ayat ayat Allah maka bagi mereka ancaman yg berat dan siksa yg pedih.

Keangkuhan serta kesombongan dapat mengakibatkan sseorang masuk ke dalam neraka. Karena sombong adalah menolak terhadap kebenaran.

Sebagai contoh, saat iblis di perintah kan untuk sujud kpd nabi Adam tapi ia menolak dengan kesombongan nya maka Allah menetapkan ia sebagai penghuni neraka..

Wallahu alam..

By Tiara Vina Karina XII

Kholifah menthabani berkaitan dengan ibadah selain zakat dan jihad.



Kitab:Muqodimah Dustuur.

Kholifah menthabani berkaitan dengan ibadah selain zakat dan jihad.menthabani adalah satu satunya hak bagi seorang kholifah. Hukum yang berhak diregistrasi oleh seorang kholifah.hendaknya seorang kholifah itu memilih untuk menthabani dari keduanya.Antara muhamadiyah dan NU tidak ada perbedaan tetapi perbedaan mengenai sekup masjid,bagaimana jika tentang negara khilafah?, Hendaklah seorang kholifah tidak menthabani urusan manusia dengan tuhannya.Allah swt juga melarang seorang kholifah untuk memaksa orang kafir untuk meninggalkan cara peringatannya dan memaksa orang lain untuk terikat dengan hukum syara

Pada zaman sekarang ialah dimana zaman umat muslim banyak mengelus dada.



kajian KANAL sore selasa 12 mei 2020
      Pada zaman sekarang ialah dimana zaman umat muslim banyak mengelus dada. dalam artian bahwa pada zaman sekarang kezoliman terhadap kaum muslim merajalela dimana mana, penista agama bisa dengan leluasa hidup makmur, para pejabat negara yang dengan bahagia merauk segala keuntungan yang mereka dapat dari rakyat. pada zaman sekarang juga banyak disebut sebut sepagai akhir zaman. yang dimana umat muslim sedunia di ibaratkan oleh rasullullah saw. ibaratkan buih buih yang ada di lautan, umat muslim didunia memanglah memiliki jumlah yang terbilang amat banyak apabila di bandingkan dengan agama agama lainnya. tapi umat muslim tak bisa apa apa, mereka semua tam memiliki suatu kepemimpinan yang satu. yang dapat menyatu padukan seluruh umat muslim. serta mengembalikan kejayaan bagi islam. pemimpin yang berpedoman pada al quran dan as sunnah serta menjadikan rasulullah sebagai suri tauladan yang terbaik. jika kita membandingkan kepemerintahan pada zaman kekhilafahan dengan sekarang. akan tampak jelas suatu perbedaan yang amat signifikan. berbeda jauh dengan zaman sekarang, zaman kekhilafahan dahulu memiliki suatu sistem yang amat teratur. yang bukan hanya dapat mengatur kehidupn setiap rakyatnya. namun juga dapat menyelamatkan di akhirat kelak.
  BY : Zidny Amhar Al Maghfur

Sebab sebab seoarang dapat memasuki Neraka



kajian KANAL pagi 12 mei 2020
  pada kesempatam kajian kanal pagi ini al mukaram ustadz Tatang Suryama spd .I menjelaskan dengan rinci beberapa tafsi tafsir dari beberapa surat dan ayat pilihan. ustadz menjelaskan bagai mana tentang cara cara yang bener dalam hal peribadatan serta tak luput dari balasan yang diberikan oleh Allah subhanawataala kepada para manusia yang lalai akan hal itu. seperti apa saja balasan balasannya dan juga apa saja sebab sebab seorang tersebut mendapat balasan tersebut. dalam kajian tersebut juga disebutkan bagai mana syarat syarat seseorang dapat memasuki surga Allah swt, bagai mana amalan amalanya. tentunya juga di jelaskan sebab sebab orang orang dapat memasuki neraka, naudzubillahimindzaliq. karnanya kita sebagai hamba Allah swt haruslah menjalankan dengan seluruh kemampuan yang kita miliki untuk menjalani perintahnya dan berusaha sebisa mungkin untuk menjauhi segala larangannya. agar kita semua terhindar dari azab-NYA di dunia maupun di akhirat serta dapat memasuki surga dengan segala ke ridhoan-NYA
   BY : Zidny Amhar Al Maghfur.

Rasa prihatin melihat kemerosotan penafsiran al-Quran inilah yang melatarbelakangi Abu Rasytah menulis kitabnya, At-Taysîr fî Ushûl at-Tafs


@ _kanal sore_

Rasa prihatin melihat kemerosotan penafsiran al-Quran inilah yang melatarbelakangi Abu Rasytah menulis kitabnya, At-Taysîr fî Ushûl at-Tafsîr. Tujuan yang beliau harapkan adalah merumuskan metodologi tafsir yang sahih seperti yang pernah digunakan umat Islam pada masa Rasulullah saw. dan para Sahabat (hlm. 32)
Pokok-Pokok Metodologi Tafsir
Metodologi tafsir Abu Rasytah secara garis besar tidak keluar dari lingkup metodologi tafsir Ahlus Sunnah wal Jamaah. Beliau banyak mengembangkan gagasan pendahulunya, yakni Imam Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitabnya, Ays-Syakhshiyah al-Islâmiyah Juz I (Bab Tafsir) dan Juz III (Ushul Fiqih).
Metodologi tafsir beliau dapat diringkas dalam pokok-pokok berikut:
1. Menjadikan bahasa Arab penafsir al-Quran.
Abu Rasytah menegaskan tak mungkin seseorang memahami al-Quran dengan benar tanpa memahami bahasa Arab. Sebab, al-Quran telah diturunkan dalam bahasa Arab (QS Yusuf [12]: 2; QS an-Nahl [16]: 103) (Hlm. 22).
Prosedur pemaknaan al-Quran dengan bahasa Arab adalah sebagai berikut:
a) Suatu ayat hendaknya lebih dulu ditafsirkan menurut haqîqah syar’iyyah, yaitu makna hakiki menurut syariah. Misalkan kata shalat (QS al-Baqarah [2]: 34) harus ditafsirkan secara syar’i sebagai shalat yang dicontohkan Rasulullah saw. meski makna asal shalat secara bahasa adalah ad-du’â (doa).
b) Jika tidak ada makna syar’i-nya, hendaklah ayat ditafsirkan menurut haqîqah ‘urfiyah, yaitu makna hakiki menurut kebiasan orang Arab berbicara. Jika makna haqîqah ‘urfiyah juga tak ada, maka ayat ditafsirkan menurut haqiqah lughawiyah, yaitu makna hakiki sebagai makna asal bahasa. Misalkan firman Allah SWT:
Demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang berkaki empat dan binatang-binatang ternak, ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya) (QS Fathir [35]: 28).


# _alfin asshidiq_

Khalifah tidak boleh menetapkan mazhab bagi setiap masjid atau individu



Kanal sore kitab muqodimah ad-dustur
Madah ke4 penjelasan
Seorang Khalifah tidak boleh mentabanni suatu hukum yang bersangkutan dengan peribadatan kecuali zakat dan ketika ada masjid yang bermazhab Syafi'i dan ada suatu kelompok yang berbeda Mazhab nya maka Khalifah tidak boleh mentabani dengan hal tersebut maka maksudnya seorang Khalifah tidak boleh menetapkan mazhab bagi setiap masjid atau individu dan Khalifah tidak boleh mentabani suatu kelompok walaupun kelompok itu aga melenceng dari ajaran Islam jika mereka mempunyai dalil maka Khalifah tidak boleh mentabani kelompok tersebut.

By Farros Dzakwan Abdul Mumtaz IX

selain dari zakat dan jihad (ibadah) Kholifah tidak mentabaani Hukum Syara



Pemateri Kiyai Miqdad Ali Azka
Kitab Muqodimah Dustur
بسم الله الرحمن الرحيم

Madah ke 4
Kholifah nanti tidak akan mentabani hukum hukum syara' yang berkaitan dengan masalah ibadah selain dari zakat dan jihad (ibadah). Juga demi mempersatukan kaum muslimin dalam naungan khilafah maka kholifah tidak mentabani pemikiran tertentu yang berkaitan dengan akidah islamiyah.
Para sahabat sepakat bahwa mentabani ini adalah hak satu satunya bagi seorang kholifah. Selain kholifah tidak ada yang diberi hak untuk melegislasi suatu hukum.
Oleh karena itu ijma juga menetapkan dengan satu kaidah yang sangat termashur perintah seorang penguasa, imam, kholifah menghilangkan kekhilafan dan perbedaan di tengah masyarakat. Perintah seorang kholifah itu harus dikerjakan.
Seorang kholifah harus memandang tidak akan melakukan legislasi kepada hal hal yang tidak bersifat akidah dan ibadah untuk menjauh terhadap masalah dan menjaga atas keridhoan kaum muslimin dan ketumakninahan mereka.
Tidak mentabani itu bukan tidak boleh didalam hal yang keduanya baik disisi akidah maupun ibadah. Ini menunjukan bahwa bagi seorang kholifah tidak mentabani. Mengapa kholifah tidak mentabani dalam hal akidah dan ibadah, karena akan menyebabkan pemaksaan akidah. Sementara yang harus ditabani oleh kholifah itu adalah berkaitan dengan urusan kaum muslimin denga satu cara pandang dalam rangka untuk menjaga kesatuan negara dan hukum.

Dendy Lindra Mu'azin

Pembahasan lanjutan surah Al Baqarah Tobatnya Nabi Adam as



Pemateri Ust Tatang Suryaman
Kitab Tafsir
بسم الله تلرحمن الرحيم

Pembahasan lanjutan surah Al Baqarah
Tobatnya Nabi Adam as

Allah swt berfirman "Maka akan menerima dari Rabbnya yaitu beberapa kalimah. Nabi Adam menghafal beberapa kalimah dari Allah swt. Supaya kalimat kalimat tadi menjadi sebab untuk Nabi Adam dan anak anaknya ketika bertobat. Bahwa Nabi Adam as bersama istrinya tergelincir disebabkan oleh gangguan syetan, yang mereka berdua melakukan pelanggaran terhadap apa yang telah dipesan oleh Allah swt, jangan memdekati pohon tersebut. Ketika dilarang mereka berdua mendekati bahkan memakan buah pohon tersebut, yang oleh Allah saw mereka diusir dari tempat tersebut atau dari surga. Ini dianggap perbuatan dosa.
"Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau dan dengan memuji Allah swt. Saya telah melakukan keburukan dan telah melakukan kedzaliman terhadap diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya Engkau sebaik baiknya pemberi ampun.
Itu adalah ucapan tobat Nabi Adam as kapada Allah swt yang diajarkan oleh Allah swt kepadanya.
Alah swt berfirman " kami berkata keluarlah kalian dari surga itu.
Adam dan Hawa dihimbaukan berbagi anak keturunan keduanya.
Allah swt mengatakan begitulah orang orang yang ingkar, Allah swt memberi jaminan yang mengingkari terhadap petunjuk Allah swt, kemudia ada orang yang ke 2, adalah orang yang kafir kepada Rasulullah yang diutus kepada mereka dan merekapun mendustakan terhadap ayat ayat Allah yang diturunkan terhadap mereka dan kalangan manusia ataupun jin, maka diancam oleh Allah swt. Mereka itu adalah para penghuni neraka. Mereka kekal didalamnya dan tidak akan keluar dari dalamnya kemudian mereka tidak akan pernah mati berada di dalam neraka.
Inilah ancaman bagi orang orang yang ingkar terhadap para Rasul dan ayat ayat Allah, mereka akan menjadi penghuni neraka dan kekal didalamnya dan tidak akan mati.

Dendy Lindra Mu'azin

Madah yang ke 4 ( Empat )



Kitab: muqaddimah dustur.
Oleh: ustadz Miqdad Ali Azka.
Tema:madah yang keempat.
         Melanjutkan kemadah yang berikut nya yaitu madah yang keempat disebutkan 1pasal,Kholifah nanti tidak akan mentabanni hukum2 syara tertentu yang berkaitan dengan masalah ibadah selain dari zakat dan jihad,karena jihad dan zakat itu merupakan ranah dari ibadah juga demi mempersatukan kesatuan kaum muslimin didalam naungan khilafah.maka Kholifah tidak mentabanni pemikiran2 tertentu yang berkaitan dengan akidah Islamiah.
           
         Yang berikut nya adalh maknanya adalh hendaknya Kholifah itu memilih untuk tidak mentabanni pada keduanya yaitu keduanya yaitu akidah dan ibadah.kenapa kemudian seorang Kholifah tidak memilih untuk mentabanni didalam hal2 bersifat akidah dan ibadah, perkara ini mengandung 2 hal yaitu:
-Pertama, ini menyebabkan pemaksaan didalam akidah dan akan menyebabkan kesulitan, sementara yang seharusnya ditabanni oleh Kholifah itu adalah yang berkaitan dengan urusan2 kaum muslimin dgn 1 cara pandang dalam rangka untuk menjaga satu kesatuan negara dan satu kesatuan hukum.
-kedua, Allah melarang untuk memaksa kpd mrk (orang2 kafir) untuk meninggalkan peribadatan2 mereka.wallahu a'lam.

By Abdurrahman Al Haris IX

Membahas terkait dengan taubatnya nabi Adam a.s atas kesalahan yang beliau lakukan.



Kitab:Tafsir Al Munir.
          Membahas terkait dengan taubatnya nabi Adam a.s atas kesalahan yang beliau lakukan.
         
          Dalam ayat ini diceritakan bahwa nabi Adam as dan hawa itu diperintahkan untuk tidak mendekati pohon itu(pohon yang ada di surga) tapi tetap saja keduanya mendekati pohon itu dan memakan buahnya.kemudian Allah pun mengusir mereka berdua dari surga turun ke bumi.
         Ketika itu nabi Adam dan hawa akhirnya mengakui kesalahannya dan mereka pun bertaubat kepada Allah SWT dengan berdoa kepada nya.menurut Ibnu Abbas doanya adalah sebagai berikut:
لا اله الا انت سبحانك وبحمك عملت سوء وظلمت نفس فرحمنی انك نت خير الرحيم.
   Sedangkan menurut mujahidan Al qotadah yaitu yang berbunyi:
ربنا ظلمنا انفسنا والا متغفرلنا وترحمنا لنا كننا من الخسرين.
Doa ini juga merupakan dia yang paling masyhur dikalangan kita.
     Intinya nya Allah pun menerima taubat nya nabi Adam a.s.itu saja, Wallahu a'lam.

By Abdurrahman Al Haris

institusi negara Khilafah tidak boleh berupa negara-bangsa (nation state).



Contoh lain, institusi negara Khilafah tidak boleh berupa negara-bangsa (nation state). Sebab negara-bangsa didasarkan pada konsep nasionalisme (qaumiyah) yang tidak bersumber dari dari Al-Qur`an dan As-Sunnah. Negara-bangsa memandang bahwa unit identitas yang menjadi basis legitimasi berdirinya negara adalah identitas sebagai “bangsa”. Maka negara-bangsa tidak mendapat legitimasi kalau didirikan oleh orang-orang yang multi-bangsa atau trans-nasional. Ini berbeda dengan negara Khilafah yang basis legitimasinya adalah “umat”, bukan “bangsa”. Maka negara Khilafah dapat eksis dan mendapat legitimasi meski didirikan oleh orang-orang multi-bangsa, selama mereka adalah “umat” yang satu yang diikat oleh Aqidah Islam yang satu.

Pertanyaannya, mengapa dasar negara Khilafah harus Aqidah Islam? Imam Taqiyuddin An-Nabhani menjelaskan 3 (tiga) dalil untuk itu :

(1) karena Rasulullah SAW mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah (pasca hijrah tahun 622 M) berdasarkan Aqidah Islamiyah. Seperti diketahui, pada saat itu kebanyakan ayat-ayat tasyri’ (ayat hukum) belumlah turun. Jadi, ketika Rasulullah SAW menegakkan Daulah Islamiyah, pastilah tidak berdasarkan ayat-ayat tasyri’, melainkan berdasarkan sesuatu yang lebih mendasar lagi, yakni kalimah syahadat Laa ilaaha illallah Muhammad rasulullah. Syahadat inilah yang mendasari kehidupan umat Islam saat itu, baik menyangkut kekuasaan, penyelesaian sengketa dan tindak penzaliman, maupun pengaturan berbagai interaksi kehidupan. Ringkasnya, syahadat adalah dasar negara.

(2)karena Rasulullah SAW telah mensyariatkan dan mewajibkan jihad untuk menyebarkan kalimat syahadat itu kepada seluruh umat manusia. Ini menunjukkan betapa pentingnya posisi Aqidah Islam sebagai pondasi atau asas kehidupan bermasyarakat. Sabda Rasulullah SAW,”Aku telah diperintahkan untuk memerangi umat manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah…” (HR Bukhari dan Muslim).

(3) karena Rasulullah SAW telah memerintahkan perang (qital) demi menjaga posisi Aqidah Islam agar tetap menjadi dasar negara. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Shamit RA, Rasulullah SAW telah mewajibkan umat Islam mentaati Imam serta melarang mereka memerangi Imam, kecuali,”kalau kamu melihat kekufuran yang nyata.” (HR Bukhari dan Muslim). Atas dasar ketiga dalil inilah, ditetapkan bahwa Aqidah Islam adalah dasar negara. (An-Nabhani, Muqaddimah al-Dustur, hal. 8

By. Muh Aditya Pratama IX

Allah SWT menerima taubat Hamba-Nya



Tugas resume kanal
Muh. Aditya Pratama

"Allah swt berfirman dalam qs-al baqoroh ayat 37. Yang artinya " kemudian adam as menerima beberapa kalimat dari tuhannya, lalu dia pun menerima tobatnya, sungguh, Allah maha penerima tobat, maha penyayang..

"Dalam di atas iyalah membahas tentang penerimaan tobat nya nabi adam as.

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam keadaan taubat.

Jaminan Allah SWT kpd orang yg mengkuti petunjuk Allah, maka dia tdk akan merasakan ketakutan dan sedih ketika api (Neraka) di nyalakan. Allah memberi kan jaminan berupa rasa aman.

Sementara orang yg mendustakan ayat ayat Allah maka bagi mereka ancaman yg berat dan siksa yg pedih.

Keangkuhan serta kesombongan dapat mengakibatkan sseorang masuk ke dalam neraka. Karena sombong adalah menolak terhadap kebenaran.

Sebagai contoh, saat iblis di perintah kan untuk sujud kpd nabi Adam tapi ia menolak dengan kesombongan nya maka Allah menetapkan ia sebagai penghuni neraka..

Wallahu alam..

Al-quran Kalamullah



Laporan Kanal sore
Satu yg sangat jelas,terkait kejadian yg menimpa seorang Kholifah dari Bani Umayyah,ketika m ngatakan bahwasannya, Al-Qur'an adalah makhluk Allah,bukan Kalamullah.Pemahaman yg demikian itu, merupakan pemahaman dari sebuah penafsiran aqidah yg mengatakan,Allah itu tunggal dan Allah itu alkoholik ,dan ciptaannya itu di sebut makhluk termasuk Al Quran.Ketika hal itu mengerucut dan menganggap bahwasannya Al Qur'an itu makhluk dan jadilah sebuah fitnah di tengah tengah kaum muslimin saat itu.Dan khilafah pun mengadopsi nya.Sehingga timbul perkataan d tengah masyarakat .oleh karena itu seorang Kholifah harus memandang tidak akan melakukan legislasi kepada hal hal yg bersifat aqidah dan ibadah.dalam rangka untuk menjauhi problematika problematika yg muncul.dan menjaga keridhaan kaum muslimin.hanya saja tidak boleh bagi Kholifah .mentabani itu bukan berarti tidak boleh,di dalam hal keduanya ,baik dalam ibadah maupun aqidah.Dan apabila muncul banyak aqidah misalnya aqidah assyariah ,tooha,dan lain lainnya ,maka sebaiknya Kholifah melegalisasi salah satunya.Kenpa kemudian seseorang Kholifah tidak mentabani di dalam hal hal yg bersifat aqidah dan ibadah . Ini mengandung dua hal'1.menyebabkan pemaksaan dalam aqidah,2.sedangkan yg seharusnya di tabani oleh Kholifah itu adalah berkaitan dengan pengurus an urusan kaum muslimin.

By Ahmad Rifky Bahrul Alim IX

Nabi Adam menghafal beberapa kalimat yang diajarkan supaya menjadi ucapan ketika Adam dan anak keturunannya bertaubat.



*TUGAS RANGKUMAN MATERI KITAB TAFSIR AL MUNIR*
*PEMATERI: USTADZ TATANG SURYAMAN*
*NAMA: *Miqdad mujadid
*KELAS: *9
*SELASA, 12 MEI 2020*

***
Nabi Adam menghafal beberapa kalimat yang diajarkan supaya menjadi ucapan ketika Adam dan anak keturunannya bertaubat.

Ucapan itu ada yang mengatakan:
La ilaha illa anta subhanaka wa bihamdika rabbi ‘amiltu su-an wa dzalamtu nafsi faghfirli anta khoirul ghofirin
Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan segala puji untuk-Mu. Tuhanku, aku telah melakukan dosa dan menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena Engkau sebaik-sebaik pemberi ampunan.

Dan menurut ahli tafsir lain doa yang dipanjatkan adalah:
“Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin“
Artinya: Ya Allah, kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.

Maka Allah menerima taubatnya Adam dan kembali dengan rahmat. Seaungguhnya Allah maha penerima taubat dan maha memberikan ampunan kepada hamba hambanya yang bertaubat. Allah juga maha pengasih terhadap rahmat yang mati di atas taubat.

Dan Allah mengulang perkataan kepada Adam untuk keluar dan turun dari surga dikarenakan ketergelinciran mereka sebelumnya. Karena perintah untuk turun ialah untuk merealisasikan janji Allah sebelumnya yakni akan mendirikan khalifah di muka bumi.

Maka atas ini menghimpun atas keduanya dan memungkinkan bagi anak keturunannya yaitu Qabil dan Iqlima yaitu bahwasannya Qabil dan Iqlima dilahirkan disurga dan kedua orangtuanya marah disebabkan Qabil membunuh saudaranya. Maka jika datang kepada kalian wahai keturunan Adam turun petunjuk maka taatilah petunjuk yang Allah turunkan itu.

***

Taubatnya Nabi Adam as atas kesalahannya



بسم الله الرحمن الرحيم

*يوسف عبد الرحمن شوقى*


KANAL,12 Mei 2020
Pemateri : Ustadz Tatang Suryaman Spd.i
Kitab : Maraah Labit



   Taubatnya Nabi Adam as atas kesalahannya yang beliau lakukan, ketika datang kepada Nabi Adam as kalimat kalimat dari Allah SWT dan itu yang menjadi ucapan yang dilafadzkan oleh Nabi Adam as sebagai bentuk taubatnya beliau kepada Allah SWT, dalam riyawat Ibnu Abbas bahwasanya kalimat dari Allah SWT adalah"Laa ila ha ila anta subhanaka wa bihamdika amiltu suuan wa dzolamtu nafsi waghfirli inaka anta khairul ghafirin" dan menurut Abu qatadah"Rabana dzolamna anfusana wa ilam taghfirlana watarhamna lanakunana minal khasirin" ini adalah ucupan Nabi Adam as kepada Allah SWT untuk taubatnya atas kesalahannya beliau, kemudian Allah SWT pun menerima taubatnya karena sesungguhnya Allah SWT maha menerima taubat seluruh makhluknya.
   Jika datang petunjuk dari Allah SWT dan mereka menerimanya, maka mereka tidak akan merasa takut dan merasa sedih, ini menunjukkan mukallaf yang taat kepada Allah SWT, menurut imam Nawawi bahwa mukallaf adalah orang yang taat kepada Allah SWT mereka tidak akan pernah dihinggapi ketakutan di alam kubur, dibangkitkan, didatangkan di Padang Mahsyar, kitab kitab itu diberikan kepada mereka, timbangan itu didirikan, kemudian pula ketika melewati sirath, dan inilah jaminannya yang mengikuti petunjuk dari Allah SWT.

By Yusuf Abdurrahman Syauqi

Untuk tidak mendekati pohon terlarang



Kitab:Tafsir Al Munir.
          Membahas terkait dengan taubatnya nabi Adam a.s atas kesalahan yang beliau lakukan.
         
          Dalam ayat ini diceritakan bahwa nabi Adam as dan hawa itu diperintahkan untuk tidak mendekati pohon itu(pohon yang ada di surga) tapi tetap saja keduanya mendekati pohon itu dan memakan buahnya.kemudian Allah pun mengusir mereka berdua dari surga turun ke bumi.
         Ketika itu nabi Adam dan hawa akhirnya mengakui kesalahannya dan mereka pun bertaubat kepada Allah SWT dengan berdoa kepada nya.menurut Ibnu Abbas doanya adalah sebagai berikut:
لا اله الا انت سبحانك وبحمك عملت سوء وظلمت نفس فرحمنی انك نت خير الرحيم.
   Sedangkan menurut mujahidan Al qotadah yaitu yang berbunyi:
ربنا ظلمنا انفسنا والا متغفرلنا وترحمنا لنا كننا من الخسرين.
Doa ini juga merupakan dia yang paling masyhur dikalangan kita.
     Intinya nya Allah pun menerima taubat nya nabi Adam a.s.itu saja, Wallahu a'lam

By Abdurrahman Al Haris

Senin, 11 Mei 2020

Definisi I'tikaf



Kajian KANAL sore..
Ceramah : kyai miqdad Ali Azka Lc.
 kitab Al UMM dan kitab Al fiqhu 'ala madhaibil arba.

membahas tentang i'tikaf ✨.
 imam Syafi'i : i'tikaf itu adalah Sunnah bukan sesuatu yang wajib . Tetapi barang siapa yang mewajibkan atau bernazar untuk i'tikaf di bulan Ramadhan ini .maka hendaklah masuk ke dalam masjid sebelum matahari terbenam dan hendaklah keluar masjid ketika sudah ada pengumuman 1 syawal .

    DALAM KITAB AL FIQHU 'ALA MADHAIBIL ARBA
         Yang Dinamakan i'tikaf ✨yaitu berdiam diri di masjid dalam rangka untuk beribadah kepada Allah SWT dengan tujuan yang tertentu .
Sementara niat tidak dianggap sebagai bagian rukun dari rukun rukun i'tikaf .
Jadi sebagian ulama mengatakan bahwa niat termasuk dalam syarat bukan rukun .
 

    Kemudian rukun dari i'tikaf ada 3 ,yaitu :
  1️⃣) orang itu harus berdiam di masjid
  2️⃣ada masjidnya
  3️⃣ ada seseorang yang beri'tikaf atau berniat .

 I' tikaf jg dibagi menjadi dua bagian ,yaitu :
#Ada i'tikaf yang wajib ,yaitu i'tikaf karena nadzar
#I'tikaf Sunnah ,yaitu i'tikaf yang selain dia bernazar .termasuk jika dia beri'tikaf 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

By Feni Tawati XI

Ketika kholifah mentabani hukum hukum syara',


Pemateri Kiyai Miqdad Ali Azka
Kitab Muqodimah Durtur
بسم الله الرحمن الرحيم

Ketika kholifah mentabani hukum hukum syara', maka hukum syara' iut menjadi hikum yang harus dilaksanakan oleh seuruh rakyat yanh ada di negara itu. Dan akan menjadi UU yang harus dijalankan yang wajib ditaati bagi setiap individu. Asal dari hukum mentabani itu adalah karena adanya ikhtilat perbedaan bendapat di dalam suatu masalah.
Maka suatu keharusan beramal dengan hukum syara' yang sudah ditabani oleh kholifah. Karena yang dinamakan hukum syara' itu adalah seruan pembuat syariat kepada perbuatan hamba yang datang dari Al quran dan hadist.
Al quran itu adalah syariat yang kekal abadi hingga hari kiamat. Hal itu menghendaki upaya segala hukum berlaku sepanjang zaman.
Hukum syarak itu berupa fardu, mandub, haram, makruh, mubah. Wajib bagi seorang muslim itu mentabani bagi dirinya hukum hukum syara' tertentu yang dia pilih. Mentabani karena yang berkaitan dengan kaum muslimin.
Seorang kholifah tidak bisa mengurus umatnya kecuali jarus ada hukum yang ditabani, maka wajib bagi kholifah tadi mentabani hukum, seperti menrukiyat.
Melegalisasi suatu hukum itu adalah mubah saja. Bukan suatu yang wajib, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para sahabat.
Itu akan menjadi wajib jika kholifah tidak bisa menguasai rakyatnya tanpa ada hukum yang ditabani, akan terus ada pertentangan.

Dendy Lindra Mu'azin

Pembahasan surat Al Baqarah ayat 33 Kisah penciptaan Nabi Adam as


Pemateri Ust Tatang Suryaman
Kitab tafsir
بسم الله الرحمن الرحيم

Pembahasan surat Al Baqarah ayat 33
Kisah penciptaan Nabi Adam as

Allah swt berfirman dengan perintah Nya kepada Nabi Adam as "Wahai Adam kabarknalah terhadap mereka yaitu terhadap malaikat, berbagai macam yang diberi nama oleh Allah swt.
Maka ketika Nabi Adan as menyampaikan nama nama tersebut kepada malaikat secara rinci dan menjelaskan terhadap mereka, keadaan setiap benda benda yanh diberi nama kemudian khasiat khasiatnya, hukum hukumnya yang berkaitan dengan kehidupan atau tempat kembali.
Kemudia Allah berkata "bukankah telak ku katakan bahwa aku lebih mengantongi terkait dengan apa yang ghoib, apa yang tidak terlihat, baik itu adab adab yang dilangit atau di bumi, yaitu Allah mengetahui terkait apa yang terjadi di 2 tempat yaitu dilangit dan dibumi.
Didalam ayat ini Allah swt telah memberikan sesuatu keada Nabi Adam as, terkait berbagai nama nama yang nama iti tidak diketahui oleh malaikat. Jangan sampai berprasangka kepada Allah swt tau apa yang ada di bumi dan akhirat.
Dan ingatlah ketika kami mengatakan perihal kepada malaikat, sujudlah klaian kepada Adam. Yaitu sujud penghormatan terhadap Adam tanpa meletakan kening di atas tanah. Lalu para malaikat sujud, kecuali iblis. Iblis tidak mau karena sombong, karena merasa besar dari pada sujud kepada Adam, dan iblis termasuk kafir.
Dan iblis yang sibuk dengan ibadahnya, sebenarnya dia munafik.
Dan Kami katakan " Wahai Adam sekarang kamu dan istri tinggallah di surga ini, kemudian makanlah kalian berdua dari surga itu, makan sepuasnya dan leluasa dengan penuh kenikmatan, dimanapun kalian inginkan, dan janganlah kalian mendekati pohon itu. Itu pohon yang diberkahi yang memiliki tangkai tangkai (Rasulullah saw).
Maja Nabi Adam dan istri diancam oleh Allah swt kalau melanggar apa yang ditetapkan supaya tidak memdekati pohon itu. Dan setanpu menggelincirkan mereka dari surga.
Dan Allah pun menurunkan mereka ke bumi sampai batas yang telah ditetapkan Allah swt.

Dendy Lindra Mu'azin

Jagalah Puasa Ramadhan anda



Pemateri : Kiyai Miqdad Ali Azka
Kitab : Muqodimah dustur
Penulis : Fakhri Maulana


    Hari ini kita memasuki puasa yang ke-18 dari sisi lemak sudah banyak yang terbakar mungkin di antara kita jika sering agak lemas dan agak kurang bergairah maka ini adalah buah dari puasa kita maka dari sisi puasa, kita telah berhasil, salah satu hadis "Berpuasalah maka kalian akan sehat." Puasa itu banyak hikmahnya bila kita menggikuti sunah yang diajarkan oleh Rasulullah kepada kita dengan memerintahkan kepada kita berbuka dengan yang manis dan secukupnya tetapi banyak umat islam yang berbuka puasa dengan balas dendam yaitu dengan berbuka yang berlebihan orang yang seperti itu tidaklah mengikuti sunah dari Rasulullah SAW.Dan ada pula orang yang berpuasa tetapi berat badan nya naik seharus nya orang yang berpuasa berat badannya turun dan bila berat badannya naik orang itu harus di pertanyakan mungkin orang tersebut berbukanya dengan yang berlebihan dan sering tidur, dan bila bulan Ramadhan udah selesai maka di awal bulan sawal kita akan merasakan betapa indah nya berpuasa di bulan Ramadhan.

Perintah Allah AWT untuk Sujud kepada Malaikat kepada Nabi Adam as



Nama: Fauziah Al Hurair
Kelas: XI ATM
Pemateri: ustd Tatang Suryaman spdi
Materi: Tafsir Munir

      Dalam surat Al Baqarah ayat 33 ini Allah SWT berfirman dengan memisahkan larangan Allah SWT. Wahai Adam kabarkanlah kepada para malaikat terkait nama-nama berbagai macam yang telah Allah SWT berikan nama, ketika mengabarkan nama tersebut secara rinci dan di jelaskan setiap khasiatnya. Kemudian Allah SWT berfirman kepada para malaikat bukankah Aku telah mengatakan bahwa Aku mengetahui yang ghaib dan apa yang ada di bumi dan di langit. Di dalam ayat ini Allah SWT telah memberikan ilmu kepada nabi Adam as dan tau apa yang ada di bumi dan di langit, yang nampak dan yang bersembunyi Allah SWT tetap mengetahuinya.
     Dan ingatlah ketika Allah SWT mengatakan kepada malaikat perintah untuk sujud kepada Adam as, lalu mereka semua sujud kecuali iblis. Maka Allah SWT bahwa iblis itu kafir terhadap Allah dan termasuk golongan kafir, Allah menciptakan manusia dan jin mereka di berikan akal dan hawa nafsu.

Kisah penciptaan Nabi Adam as



بسم الله الرحمن الرحيم

*يوسف عبد الرحمن شوقى*


KANAL,11 Mei 2020
Pemateri : Ustadz Tatang Suryaman Spd.i
Kitab : Maraah Labit

   Kisah penciptaan Nabi Adam as, ketika Nabi Adam as menyampaikan nama tersebut kepada para malaikat secara rinci dan menjelaskan terhadap mereka benda benda yang diberi nama kemudian khasiat dan hukum hukum yang berkaitan dengan kehidupan atau tempat kembali, Allah SWT berfirman kepada para malaikat"bukankah aku telah katakan bahwa aku lebih mengetahui terkait apa yang ghaib yang ada di langit dan bumi", bahwasanya Allah SWT mengetahui apa yang akan terjadi di langit dan bumi, mengetahui apa yang dikatakan para malaikat dan apa yang disembunyikan oleh para malaikat bahkan Allah SWT mengetahui apa yang disembunyikan oleh iblis di dalam hatinya yaitu kesombongannya dan ketidakmauan bersujud kepada Nabi Adam as, menurut imam Nawawi sujud di sini adalah penghormatan atau keagungan kepada Nabi Adam as tanpa meletakkan kening diatas tanah dan akhirnya semuanya bersujud kecuali adalah iblis karena dia memiliki kesombongan didalam dirinya dan merasa paling hebat di banding yang lainnnya dan pada akhirnya iblis termasuk orang yang kafir, sujud ini dilakukan sebelum Nabi Adam as tinggal di surga, imam Nawawi mengatakan bahwa iblis pada hakikatnya adalah munafik.
    Allah SWT memberikan tempat tinggal kepada Nabi Adam as dan Siti hawa di surga dan ini suatu kenikmatan kepada mereka berdua, lalu dipesankan oleh Allah SWT janganlah engkau mendekati pohon itu, Rasulullah Saw tidak menyebutkan pohon tersebut tetapi hanya memberikan sifat pohon itu adalah keberkahan, menurut Ibnu Abbas pohon itu adalah pohon ilmu yang di atasnya memiliki cabang cabang dan pada hakikatnya pohon itu hanya Allah SWT yang mengetahui sebenarnya, lalu setan memperdayakan mereka berdua dari surga sehingga dikeluarkan oleh Allah SWT dari surga dan diusir kebumi hingga pada akhirnya Nabi Adam as diturunkan di India, Siti hawa di Jeddah, dan iblis di Basra.

By Yusuf Abdurahman Syauqi XI

Didalam ayat 33 surat Al-baqarah membahas tentang penciptaan Nabi Adam as


Kanal, 11 Mei 2020
Oleh Ustadz Tatang Suryaman
Kitab Tafsir Al-munir
Halliza Ramdina

  Didalam ayat 33 surat Al-baqarah membahas tentang penciptaan Nabi Adam as. Allah swt mengesahkan perintah-Nya kepada Nabi Adam as yaitu dengan mengatakan "Wahai adan kabarkanlah kepada mereka(malaikat) terkait nama-nama mereka". Yang kemudian kata Allah swt maka ketika Adan mengabarkan nama-namanya tersebut secara rinci dan menjelaskan kepada mereka keadaan setiap benda-benda yang diterimanya, dan khasiat-khasiatnya, kemudian hukum-hukumnya yang berkaitan dengan kehidupan ataupun tempat kembali. Yang kumdian Allah pun berfirman "Bukankah Aku telah mengatakan bahwa Aku lebih mengetahui apa yang ghoib baik yang ada di langit maupun di bumi. Kemudian Allah swt pun maha mengetahui apa yang kalian tampakkan atau bahkan yang kalian sembunyikan.

  Maka didalam ayat ini Allah swt telah memberikan sebuah info kepada Nabi Adam as terkait berbagai macam nama yang kemudian nama-nama itu tidak diketahui oleh para malaikat. Kemudian Allah swt menjelaskan bahwa Allah swt itu lebuh mengetahui terkait apa yang ada di langit dan bumi. Dan Allah swt pun menegaskan diakhir ayat ini bahwa Allah swt tahu apa yang kita tampakkan ataupun yang kita sembunyikan.

Asal dari hukum melegislasi



*KANNAL SORE*

PEMATERI : KIYAI MIQDAD ALI AZKA
 MATERI : MUQADDIMAH AD DUSTUR
 
*Asal dari hukum melegislasi Itu adalah karna ada perbedaan pendapat didalam satu masalah. Karna yg dinamakan hukum syara itu adalah seruan pembuat syariah kepada perbuatan2 hamba yg memang Itu datang dari al quran dan al hadist. Sementara di dalam al quran dan al hadist*...

 maknanya berbeda beda. _contohnya: jika seseorang perempuan yg ditalak atau diceria, maka didalam al quran harus menunggu hingga 3 kali suci, dan juga menurut hukum syara_.

Imam : mengatakan bahwa nasah itu ada, bahwa nasah itu terjadi didalam al quran. Sebagaimana terjadi dalam as sunnah. Jadi, ada ayat2 yg didalam al quran itu diganti langsung oleh Allah dengan ayat yg lain. Al quran dinasahkan dengan al quran itu sendiri dan as sunnah dinasahkan dengan as sunnah itu sendiri. Bahwa hukum yg didatangkan oleh al quran itu ada yg mansuh dan yg munkar. _ada ayat di dalam al quran itu yg dinasahkan oleh Allah SWT sendiri.

والله اعلم ب الصواب
شكرا جزاك الله خير
ايك نبيلة بشيعب 😊😊

By Ika Nabila XI

Bahwasannya kholifah boleh mengadopsi hukum-hukum sara



بسم الله الرحمن الرحيم
سيف الرحمة
Kanal
Pemateri:Abi Miqdad Ali-Azka Lc
Kitab:Muqodimah Dustur

    Bahwasannya kholifah boleh mengadopsi hukum-hukum sara tertentu sebagai di undang-undangkan dan perundang-undangan negara maka maka ketika seorang Kholifah mentabani hukum sya'ra maka hukum tersebut menjadi hukum di negara tertentu dan menjadi undang-undang yang wajib ditaati sebagai individu-individu rakyat.
   Yang dinamakan hukum sya'ra yaitu seruan pembuat syariat kepada pembuatan hamba yang mana itu datang dari Al-Quran dan hadits dan hukum-hukum yang didatangkan oleh Al-Quran dan hadits itu ada yang mansub dan muhkam. Dan apabila ingin mengambil hukum terdapat perbedaan pendapat maka sang kholifah harus mengambil satu pendapat yang palih kuat dan tidak boleh mengambil keduanya maka hukum yang diambil oleh sang kholifah menjadi hukum yang wajib ditaati dan dilakukan oleh kaum muslimin.

By Saepurohmat XI

Kisah Nabi Adam as



بسم الله الرحمن الرحيم
سيف الرحمة
Kanal
Pemateri:Ustdz Tatang Suryaman Spd.l
Kitab:Tafsir

     Di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 33 Allah mengisahkan tentang perintahnya kepada nabi adam mengatakan"kabarkanlah kepada semua malaikat terkait dengan nama-nama mereka", maka ketika adam menceritakan/mengabarkan nama-nama mereka secara rinci dan menjelaskan keadaan mereka benda-benda yang diberinama kemudian khasiat-khasiatnya dan hukum-hukumnya yang berkaitan dengan kehidupan atau tempat kembali. Di dalam ayat ini Allah telah memberikan ilmu kepada nabi adam terkait dengan nama-nama yang tidak diketahui oleh para malaikat dan Allah menegaskan Allah lebih tau apapun yang ada di langit dan dibumi.
    Dan satu penyebab diantara penyebab-penyebab yang ada yang membuat manusia tidak tunduk kepada Allah dikarenakan ada kesombongan dan siapa orang yang enggan tunduk terhadap perintah Allah maka ia tergolong orang kafir sebagai mana iblis. Allah mengingatkan kepada hambanya bahwa iblis dan keturunannya setan adalah musuh yang akan bersungguh-sungguh membuat musuhnya celaka didunia dan diakhirat. Dan tugas kita sebagai musuhnya setan kita harus tunduk dan patuh akan perintah Allah agar tidak celaka di dunia dan diakhirat.

By Saepurohmat



Assalamuallaikum wr wb.
Tugas : resume
Nama : siti asiyah.
Kajian : tafsir
Beesama : ust tatang suryaman.

"Allah swt berfirman dalam qs-al baqoroh ayat 37. Yang artinya " kemudian adam as menerima beberapa kalimat dari tuhannya, lalu dia pun menerima tobatnya, sungguh, Allah maha penerima tobat, maha penyayang..

"Dalam di atas iyalah membahas tentang penerimaan tobat nya nabi adam as.

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam keadaan taubat.

Jaminan Allah SWT kpd orang yg mengkuti petunjuk Allah, maka dia tdk akan merasakan ketakutan dan sedih ketika api (Neraka) di nyalakan. Allah memberi kan jaminan berupa rasa aman.

Sementara orang yg mendustakan ayat ayat Allah maka bagi mereka ancaman yg berat dan siksa yg pedih.

Keangkuhan serta kesombongan dapat mengakibatkan sseorang masuk ke dalam neraka. Karena sombong adalah menolak terhadap kebenaran.

Sebagai contoh, saat iblis di perintah kan untuk sujud kpd nabi Adam tapi ia menolak dengan kesombongan nya maka Allah menetapkan ia sebagai penghuni neraka..

Wallahu alam..

Allah tidak akan menganiaya seseorang, di mana Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala kebaikan seseorang,


بسم الله الرحمن الرحيم
ديمس اندر فرسة
kanal,12,may,2020
pemateri:ustd Tatang suryaman
kitab:Tafsir
maksudnya,Allah tidak akan menganiaya seseorang, di mana Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala kebaikan seseorang, dan tidak akan menyiksanya tanpa adanya perbuatan dosa. Allah Ta’ala telah menunjukkan jalan yang benar, telah mengutus Rasul yang mulia sebagai pemberi nasihat kepada umatnya. Allah telah menjelaskan jalan untuk menuju ke surga dan jalan ke neraka.

Abu Hurairah RA menceritakan Nabi SAW, di mana beliau bersabda, “Perumpamaan antara aku dengan kamu adalah seperti perupamaan seseorang yang menyalakan api, lantas kupu-kupu (laron) datang berebut (untuk masuk ke) dalam api. Aku menahan kamu sekalian untuk tidak terjerumus ke dalam api (neraka).”

Ada yang meriwayatkan bahwa taubat Nabi Adam AS itu diterima oleh Allah karena lima hal, sedangkan taubat iblis, (semoga Allah mengutuknya) tidak diterima juga karena lima hal. Nabi Adam AS mengakui dirinya berbuat dosa, menyesali perbuatannya, menyesali perbuatannya, mencela dirinya sendiri, segera bertaubat, dan tidak berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala. Sedangkan iblis tidak mengakui dirinya berdosa, tidak menyesali perbuatannya, tidak mencela dirinya sendiri, tidak segera bertaubat dan berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu, siapa yang keadaannya seperti Nabi Adam, maka diterima taubatnya, dan siapa yang keadaannya seperti iblis, maka tidak akan diterima taubatnya.

By Dimas Indra Prasta XI

Taubatnya Nabi Adam as


Rangkuman
Kajian pagi nida Al haar
Yang dibawakan oleh ust Tatang Suryaman

  Riwayat imam mujtahid alqotada yg paling dipercayai dengan kuat yaitu" Rabbana dzolamna anfusana wa illam tagfirlana watarhamna lanakunana minal khasirin"

   Setelah nabi adam merasa bersalah, allah swt menerima taubat nabi adam dan memberi ampunan,Tetapi Allah swt tetap menurunkan kedua nya kebumi

Allah swt berfirman: wahai anak adam aku memberi kalian petunjuk dalil aqli dan naqli maka jika semakin dekat yg diajukan kepada zaidah itu yg maka itu adalah petunjuk dari allah swt.       

maka barang siapa orang yg mengikuti petunjukku yaitu dengan memperhatikan dalil2 tsb. kemudian menghasilkan pengetahuan dari dalil itu maka mereka tidak akan takut terhadap apa2 yg akan datang kpd mereka , maka hilanglah rasa takut tersebut. Dan terbebas dari malapetaka serta kesedihan.

Imam nawawi: mukallaf orang yg taat kepada allah swt mereka tidak akan ketakutan ketika didalam alam kubur, ketika diangkat ke padang mashar, dan ketika timbangannya ditunjukan kepada mereka.
By Winda Mariana

Bahwasannya nabi adam bertobat kepada Allah



Resume selasa 12 mei 2020 ,
kitab tafsir al munir ayat 37 dan 38 surat al baqarah.
 
Bahwasannya nabi adam bertobat kepada Allah swt atas kesalahannya melanggar larangannya Allah swt yaitu mendekati pohon yang Allah larang di surga ,dan nabi adam kemudian menerima kalimat atau ucapan taubatnya dari Allah swt ,dan ada 2 versi kalimat taubatnya antara penafsiran ibnu abbas dan imam qatadah dengan doa yang masyhur .
kemudian di ayat ke38nya nabi adam setelah taubat kepada Allah swt ,diturunkan ke bumi bersama siti hawa sebagai balasan dari taubatnya ,dan allah berfirman :barang siapa yang mengikuti petunjukku maka tidak akan ada rasa takut dan kesedihan dalam hati.

By Rijal Mu'alimin

Hakekat yang nampak


⭐KANAl PAGi⭐

Kitab:Tafsir Almunir (Imam Annawawi albantani)
Ustad Tatang suryaman
Tgl :11mei 2020

QS 2 ayat 33:Allah berfirman:"Hai Adam beritahukanlah kepada mereka nama2 benda ini,maka setelah diberitahukan kpd mereka nama benda2 itu Allah berfirman:"Bukankah sudah kukatakan kepadamu,bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."
Didalam ayat ini Allah SWT memberikan pelajaran kepada nabi adam Adam tentang benda2 yang kemudian mengabarkan kepada para malaikat dan Allah SWT memberikan derajat manusia lebih tinggi daripada malaikat dan juga hal ini mencerminkan ilmu Allah SWT apa yang ada dilangit dan dibumi.
Pada akhir ayat Allah SWT menerangkan hakikat dirinya yang mengetahui apa apa yang nampak dari perbuatan dan perkataan mereka yg mereka sembunyikan,baik dalam arti sembunyi didalam hati maupun sembunyi perbuatan yang tertutup dan tidak tampak dari manusia
Allah SWT melanjutkan pada ayat berikutnya,:"Dan ingatlah memerintahkan kepada para malaikat"Sujudlah kamu kepada Adam."Makasujudlah mereka kecuali iblis ,ia enggan dan takabur fan dia termasuk golongan yang kafir.
Menurut imam Annawawi sujud disini bukan sujud seperti orang sholat yang meletakkan keningnya dilantai akan tetapi sujud disini adalah rasa penghormatan,kecuali iblis karena enggan mengikuti perintahAllah dan sombong.
Diayat QS2 ayat 34:Allah berfirman :Hai Adam diamilah olehmu dan isterimu disurga ini dan makanlah makanan 2 yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk orang orang yang zalim.Dan keduanya digelincirkan oleh syaithon dari surga itu dan dikeluarkan dari surga.Allah SWT berfirman:Turunlah kamu ! Sebagian kamu menjafi musuh bagi yang lain,dan kamu ada tempat kediaman dibumi dan kesensngan hidup sampai waktu yang ditentukan".

Miqdad Mujadid
Kls 9💫

Balasan kepada orang yang lalai



kajian KANAL pagi 12 mei 2020
  pada kesempatam kajian kanal pagi ini al mukaram ustadz Tatang Suryama spd .I menjelaskan dengan rinci beberapa tafsi tafsir dari beberapa surat dan ayat pilihan. ustadz menjelaskan bagai mana tentang cara cara yang bener dalam hal peribadatan serta tak luput dari balasan yang diberikan oleh Allah subhanawataala kepada para manusia yang lalai akan hal itu. seperti apa saja balasan balasannya dan juga apa saja sebab sebab seorang tersebut mendapat balasan tersebut. dalam kajian tersebut juga disebutkan bagai mana syarat syarat seseorang dapat memasuki surga Allah swt, bagai mana amalan amalanya. tentunya juga di jelaskan sebab sebab orang orang dapat memasuki neraka, naudzubillahimindzaliq. karnanya kita sebagai hamba Allah swt haruslah menjalankan dengan seluruh kemampuan yang kita miliki untuk menjalani perintahnya dan berusaha sebisa mungkin untuk menjauhi segala larangannya. agar kita semua terhindar dari azab-NYA di dunia maupun di akhirat serta dapat memasuki surga dengan segala ke ridhoan-NYA

 BY : Zidny Amhar Al Maghfur

Taubatnya Nabi Adam as


KITAB : AL MUNIR
PEMBAHASAN : TAUBATNYA NABI ADAM AS

Allah SWT berfirman "maka Adam menerima dari rabbnya yaitu beberapa kalimat" imam Nawawi mengatakan bahwa nabi Adam menghafalkan beberapa kalimat dari Allah SWT,yang mana kalimat itu sebagai sebab untuk nabi Adam dan anak anaknya untuk bertaubat.ketika nabi Adam dan istrinya hawa terpedaya dengan hasutan setan untuk mendekat bahkan memakan buah dari pohon yang sudah Allah larang untuk dimakan dan di dekati,lalu nabi Adam diturunkan kebumi dengan istrinya dan datang beberapa kalimat dari Allah SWT yang itu menjadi ucapan yang lafadzkan oleh nabi Adam as sebagai bentuk taubatnya kepada Allah atas segala kesalahan kesalahannya.said bin Zubair dari Ibnu Abbas ia berkata kalimat dari Allah SWT dalam penafsiran Ibnu abbas " bahwasanya tidak ada Tuhan selain engkau (Allah) maha suci engkau dan dengan memujimu,saat telah melakukan keburukan dan dan telah melakukan kezaliman terhadap diri saya sendiri,maka ampunilah, sesungguhnya engkau sebaik-baik nya maha pengampun,bahwasanya tidak ada Tuhan selain engkau (Allah) maha suci engkau dan dengan memujimu,saat telah melakukan keburukan dan dan telah melakukan kezaliman terhadap diri saya sendiri,maka rahmatilah saya, sesungguhnya engaku sebaik baik maha pengampun,bahwasanya tidak ada Tuhan selain engkau (Allah) maha suci engkau dan dengan memujimu,saat telah melakukan keburukan dan dan telah melakukan kezaliman terhadap diri saya sendiri,maka terimalah taubatku, sesungguhnya engkau maha penerima taubat dan maha pengasih.

By Muh. Fadhilah Putra Maulana

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam keadaan taubat.



Tugas resume kanal Aditya

"Allah swt berfirman dalam qs-al baqoroh ayat 37. Yang artinya " kemudian adam as menerima beberapa kalimat dari tuhannya, lalu dia pun menerima tobatnya, sungguh, Allah maha penerima tobat, maha penyayang..

"Dalam di atas iyalah membahas tentang penerimaan tobat nya nabi adam as.

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam keadaan taubat.

Jaminan Allah SWT kpd orang yg mengkuti petunjuk Allah, maka dia tdk akan merasakan ketakutan dan sedih ketika api (Neraka) di nyalakan. Allah memberi kan jaminan berupa rasa aman.

Sementara orang yg mendustakan ayat ayat Allah maka bagi mereka ancaman yg berat dan siksa yg pedih.

Keangkuhan serta kesombongan dapat mengakibatkan sseorang masuk ke dalam neraka. Karena sombong adalah menolak terhadap kebenaran.

Sebagai contoh, saat iblis di perintah kan untuk sujud kpd nabi Adam tapi ia menolak dengan kesombongan nya maka Allah menetapkan ia sebagai penghuni neraka..

Wallahu alam..

By. Muh. Adiya Pratama

Taubatnya Nabi Adam as



Resume Kannal oleh :
     Meltiara arihta✨
        Atm 3✨
   Ceramh : Ustad Tatang Suryaman

  Taubatnya nabi Adam as atas kesalahan yg .. beliau lakukan...
Allah swt berfirman:" maka adam menerima dari rabbnya yaitu beberapa kalimat supaya kalimat2 tadi menjadi taubat untuk adam dan anak2nya"

  Adam dan Hawa melakukan pelanggaran yg telah ditetapkan oleh allah swt untuk tidak mendekati pohon tersebut, tetapi mereka digoda oleh syaitan dan mendekati pohon itu malah memakan buah nya maka allah swt mengusir mereka berdua dari syurga nya..

Maka datang kepada adam kalimat2 dari allah swt yg menjadi ucapan nabi adam sebagai bentuk taubat beliau kepada allah swt...
Bahwasanya kalimat dari allah swtt dalam penafsiran abu abbas yaitu 'laailaha illa anta subhanaka wabihamdika amiltu subhanaka wadzolamti nafsi fagfirly innaka anta tawwaburrohim'
Sedangkan dalam riwayat imam mujtahid alqotada yg paling dipercayai dengan kuat yaitu" Rabbana dzolamna anfusana wa illam tagfirlana watarhamna lanakunana minal khasirin"

Setelah nabi adam kembali kepada nya allah swt menerima taubat nabi adam dan memberi ampunan ...
Tetapi Allah swt tetap menurunkan kedua nya kebumi ...

Allah swt berfirman' wahai anakw adam aku memberi kalian petunjuk dalil aqli dan naqli maka yh semakin diajukan kepada zaidah itu yg menjadi petunjuk dari allah swt... maka siapa orang yg mengikuti kepada petunjukku yaitu dengan memperhatikan dalil2 kemudian menghasilkan pengetahuan dari dalil itu maka mereka tidak akan takut terhadap apa2 yg akan datang kpd mereka , maka hilanglah rasa takut itu adalah terbebas dari malapetaka dan kesedihan dan menutup terhadap dari kelezatan,,,
Imam nawawi; mukallaf orang yg taat kepada allah swt mereka tidak akan ketakutan ketika didalam alam kubur, ketika diangkat ke padang mashar, dan ketika timbangannya ditunjukan kepada mereka"

#wallahualam bishoab
#Meltiara arihta.

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam taubat.



Kanal pagi

Allah akan memberikan rahmat bagi orang yg meninggal dalam taubat.

Jaminan Allah SWT kpd orang yg mengkuti petunjuk Allah, maka dia tdk akan merasakan ketakutan dan sedih ketika api (Neraka) di nyalakan. Allah memberi kan jaminan berupa rasa aman.

Sementara orang yg mendustakan ayat ayat Allah maka bagi mereka ancaman yg berat dan siksa yg pedih.

Keangkuhan serta kesombongan dapat mengakibatkan sseorang masuk ke dalam neraka. Karena sombong adalah menolak terhadap kebenaran.

Sebagai contoh, saat iblis di perintah kan untuk sujud kpd nabi Adam tapi ia menolak dengan kesombongan nya maka Allah menetapkan ia sebagai penghuni neraka..

Wallahu alam..

By Tiara Vina Karina IX

ketika Khalifah telah mentabani suatu hukum



KITAB : MUQADDIMAH DUSTUR

Melanjutkan pembahasan kemarin bahwasanya Khalifah bisa mengadopsi hukum hukum syariah tertentu sebagai perundang undangan negara,maka ketika Khalifah telah mentabani suatu hukum maka itu menjadi hukum yang harus dilaksanakan oleh seluruh rakyat yang ada di wilayah itu.hukum itu wajib di lakukan dan wajib untuk di taati bagi setiap individu individu baik secara dzohir dan batin.hukum ini bisa dibuat oleh Khalifah karena perbedaan pendapat hukum,seperti ru'yatul hilal.
Mutabani tersebut muncul karena adanya ikhtilaf yang menjadikan Kholifah membuat hukum itu dan dijadikaj sebagai perundang undangan negara yang wajib dilakukan dan ditaati oleh setiap individu dalam negara tersebut. Yang dinamakan hukum syara itu adalah seruan dari  pembuat syariah untuk hamba hamba yang itu datang dari Al Qur'an dan al hadits.tetapi dalam Al Qur'an dan hadits maknanya banyak dan berbeda beda, seperti contohnya wanita yang ditalaq maka dalam Al Qur'an dikatakan ia harus menunggu apakah ia telah suci ataukah masih haid dan juga menurut hukum Syara.

By Muh. Fadhilah Putra Maulana IX

Ketika seorang khalifah telah melegislasi satu hukum syara



Laporan kanal sore
 RANGKUMAN MATERI KITAB MUQADDIMAH AD DUSTUR

   By Fadilah buton
 
     Ketika seorang khalifah telah melegislasi satu hukum syara, maka ketika itu hukum syara itu menjadi hukum yg harus dilaksanakan oelh seluruh rakyat yg ada di negara itu dan akan menjadi UU yg harus dijalankan dan wajib di taati bagi setiap individu rakyat.

Asal dari hukum melegislasi Itu adalah karna ada perbedaan pendapat didalam satu masalah. Karna yg dinamakan hukum syara itu adalah seruan pembuat syariah kepada perbuatan2 hamba yg memang Itu datang dari al quran dan al hadist. Sementara di dalam al quran dan al hadist maknanya berbeda beda. _contohnya: jika seseorang perempuan yg ditalak atau diceria, maka didalam al quran harus menunggu hingga 3 kali suci, dan juga menurut hukum syara_.

Imam : mengatakan bahwa nasah itu ada, bahwa nasah itu terjadi didalam al quran. Sebagaimana terjadi dalam as sunnah. Jadi, ada ayat2 yg didalam al quran itu diganti langsung oleh Allah dengan ayat yg lain. Al quran dinasahkan dengan al quran itu sendiri dan as sunnah dinasahkan dengan as sunnah itu sendiri. Bahwa hukum yg didatangkan oleh al quran itu ada yg mansuh dan yg munkar. _ada  ayat di dalam al quran itu yg dinasahkan oleh Allah SWT sendiri.