Jumat, 08 Mei 2020

Mengedepan Sikap Usnudzon



ketika kita menilai seseorang pula tidak boleh langsung menyimpulkan dengan kepala telanjang sebab apabila kita menyimpulkan dengan langsung bisa jadi baik dan bisa jadi buruk. Begitu pula dengan keimanan ketika kita menyimpulkan bahwa beliau adalah orang beriman mungkin bisa jadi benar dan tidak. Sebab kebanyakan juga... ada yang mere ingkar nasi. Atau memanipulasi supaya bisa di katakakan orang yang bertaqwa dan berimana kepada allah swt. Perkala iman ini gak boleh main-main dan gak boelh juga di ajak becandaan.. ini masalah ketaqwaan kita kepada tuhan yang telah menciptkana kita baik dunia dan seisi nya... iman kepada hari akhir kepada qodho qodar iman kepada hari kiamat iman kepada para malikat iman kepada rosul iman kepada kita2 allah... peekara iman adalah perkara kepercayaan yang harus qot'i dan kita harus taat terhadap perintah rosul baik menjalankan perintah nya dan menjauhi segala larangan nya.
"Teguhkan iman kokoh kan hati. Kerjakan yang baik tinggalkan yang buruk...terus lah cas iman kita supaya tidak ngedrop dan lemah ketila Allah beri ujian kita harus sabar dan teguh. Karena dalam setiap langkah pasti akan ada ujian dan cobaan maka kita harus kokoh dan kuat.

'Wassalamuallaikum..

# _alfin Asshidiq_

0 komentar:

Posting Komentar