Senin, 11 Mei 2020

Allah tidak akan menganiaya seseorang, di mana Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala kebaikan seseorang,


بسم الله الرحمن الرحيم
ديمس اندر فرسة
kanal,12,may,2020
pemateri:ustd Tatang suryaman
kitab:Tafsir
maksudnya,Allah tidak akan menganiaya seseorang, di mana Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala kebaikan seseorang, dan tidak akan menyiksanya tanpa adanya perbuatan dosa. Allah Ta’ala telah menunjukkan jalan yang benar, telah mengutus Rasul yang mulia sebagai pemberi nasihat kepada umatnya. Allah telah menjelaskan jalan untuk menuju ke surga dan jalan ke neraka.

Abu Hurairah RA menceritakan Nabi SAW, di mana beliau bersabda, “Perumpamaan antara aku dengan kamu adalah seperti perupamaan seseorang yang menyalakan api, lantas kupu-kupu (laron) datang berebut (untuk masuk ke) dalam api. Aku menahan kamu sekalian untuk tidak terjerumus ke dalam api (neraka).”

Ada yang meriwayatkan bahwa taubat Nabi Adam AS itu diterima oleh Allah karena lima hal, sedangkan taubat iblis, (semoga Allah mengutuknya) tidak diterima juga karena lima hal. Nabi Adam AS mengakui dirinya berbuat dosa, menyesali perbuatannya, menyesali perbuatannya, mencela dirinya sendiri, segera bertaubat, dan tidak berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala. Sedangkan iblis tidak mengakui dirinya berdosa, tidak menyesali perbuatannya, tidak mencela dirinya sendiri, tidak segera bertaubat dan berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu, siapa yang keadaannya seperti Nabi Adam, maka diterima taubatnya, dan siapa yang keadaannya seperti iblis, maka tidak akan diterima taubatnya.

By Dimas Indra Prasta XI

0 komentar:

Posting Komentar