Senin, 11 Mei 2020

PENCIPTAAN NABI ADAM AS.



KITAB : AL MUNIR
PEMBAHASAN : PENCIPTAAN NABI ADAM AS.


Allah ta'la berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 33 terkait dengan perintah Allah SWT kepada nabi Adam as,"wahai Adam kabarkanlah kepada para malaikat"yaitu terkait dengan nama nama mereka,ketika nabi Adam mengabarkan nama nama yang diberikan Allah kepada mereka,nabi adam menyampaikan dengan sangat rinci dan menjelaskan terkait keadaan benda yang diberi nama,kemudian khasiat khasiatnya,dan hukum hukumnya yang berkaitan dengan kehidupan dan tempat kembali.allah berfirman kepada para malaikat "bukankah telah aku katakan kepadamu,bahwa aku mengetahui rahasia yang ada di langit dan dibumi"allah maha mengetahui apa yang akan terjadi pada kedua itu,lalu Allah kembali menegaskan "aku pun mengetahui apa yang kalian tampakkan" yaitu termasuk ucapan para malaikat terkait itu "Allah juga mengetahui apa yang kalian sembunyikan"yaitu bahwasanya kalian berhak atas kepemilikan tersebut.terkait dengan ayat ini ketika Allah memberitahu nabi Adam terkait nama nama malaikat dan apa yang ada dibumi dan dilangit,semua itu adalah sebagai keutamaan atau mutabait nabi Adam dibandingkan para malaikat.kemudian ketika Allah menegaskan bahwa Allah itu lebih tahu terkait apa apa Yang ada dilangit dan dibumi,jangan sampai kita berperasangka buruk bahawa Allah itu tidak tahu semua itu,allah itu mengetahui semua hal yang ghaib Allah mengetahui apa yang kita tampakkan di depan umum dan apa yang kita sebunyikan didalam batin.
Ketika nabi Adam as diangkat menjadi Khalifah atau pemimpin di surga,Allah memerintahkan kepada iblis untuk bersujud kepada Adam as,tetapi iblis menolaknya karena menurutnya ia lebih mulia dibandingkan Adam karena ia terbuat dari api dan nabi Adam as terbuat dari tanah.maka sungguh iblis termasuk golongan orang yang kafir.
Lalu Allah SWT memberikan kepada nabi as pendamping yaitu hawa yang di ciptakan dari tukang rusuk nabi Adam as.lalu mereka berdua hidup didalam surga dengan tentram dan Allah SWT memberikan peringatan agar jangan pernah mendekati dan memakan buah khuldi.karena jika dimakan mereka berdua termasuk orang orang yang dzalim,lalu setan memperdaya mereka untuk memakan buah itu,dan mereka memakannya,sehingga Allah menurunkan mereka berdua dibumi dan mereka termasuk orang orang yang dzalim.

By Muhammad Fadhilah Putra Maulana IX

0 komentar:

Posting Komentar