Yang harus senantiasa dilakukan pengajar itu menjaga keikhlasan dalam memberikan ilmu,dan yang harus diperhatikan bagi seorang pengajar itu juga tidak bermaksud untuk menjadikan sebagai sarana medalatkan kehormatan dan kedudukan yang tinggi atau mulia.
Mengajar itu harus ikhlas harus karena Allah dan untuk allah,bukan ilmu itu untuk mendapatkan sesusatu yang bersifat duniawi,baik itu berupa harta jabatan kedudukan dll.itu bukan tujuan dan maksud megajarkan Al Qur'an kepada orang.
jika seseorang niat untuk mempelajari Al-Qur'an untuk mendapatkan apan yang diinginkannya didunia maka ia akan mendapatkan hanya sebatas itu saja,seperti yang imam Nawawi berkata Allah SWT mengingatkan barang siapa yang menanam sesuatu untuk akhirat maka akan Allah menambah dalam apa yang ditanam nya,tetapi barang siapa yang menanam sesuatu untuk dunia dia akan ditambahkan didunia tetapi tidak untuk diakhirat,jika sesorang yang mencari ilmu karena Allah maka ia akan mendapatkan keridhaan Allah dan siapa saja yang mencari ilmu untuk popularitas dan kedudukan serta kehormatan didunia maka Rasulullah bersabda ia tidak akan mencium wanginya syurga.
Muh Fadhilah Putra Maulana IX
0 komentar:
Posting Komentar