Kompetensi Kepribadian guru Merupakan Bekal utama dalam Menjalankan tugasnya secara Profesional

        Kompetensi kepribadian guru merupakan bekal utama dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Guru seharusnya memiliki kompetensi kepribadian yang diantaranya memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia dan teladan.
       Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemerosotan moral pada siswa dan berdampak pada guru yang dianggap gagal dalam mendidik dan memberi suri tauladan. Maka dari itu penelitian ini akan menela’ah kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati al-Qur’an yang akan mendeskripsikan kompetensi kepribadian guru menurut An-Nawawi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kompetensi kepribadian guru dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati al-Qur’an karya Imam Al-Nawawi Al-Dimasqy?, 2) Bagaimana strategi pencapaian kompetensi kepribadian guru dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati al-Qur’an karya Imam Al-Nawawi Al-Dimasqy?, 3) Bagaimana urgensi kompetensi kepribadian guru dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati al-Qur’an karya Imam Al-Nawawi Al-Dimasqy pada pendidikan Islam?. Sedangkan tujuan di lakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi kepribadian guru dan strategi pencapaian dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur’an karya Imam Al-Nawawi Al-Dimasqy serta urgensinya pada pendidikan Islam.
           Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (Library Reseach). Dalam analisisnya, peneliti menggunakan analisis isi (Content Analysis). Analisis data dilakukan dengan cara menganalisis data tentang kompetensi kepribadian guru dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalati al-Qur’an karya Al-Nawawi Al-Dimasqy dan urgensinya pada pendidikan Islam.
           Hasil penelitian menunjukan kompetensi  kepribadian guru menurut An-Nawawi dapat dikelompokan menjadi beberapa aspek yang disebut dengan personal religius , yaitu: 1) Kompetensi Kepribadian Taat Dan Patuh; 2) Kepribadian Zuhud Dan Wara’; 3) Kompetensi Kepribadian Uswatun Hasanah 4) Kompetensi Kepribadian Arif, Bijaksana, dan Penasehat; 5) Kompetensi Kepribadian Bertanggung Jawab Dan Bersemangat.
            Strategi pencapaian kompetensi kepribadian guru menurut kitab at-Tibyan fi Adabi Hamalati al-Qur’an karya Imam al-Nawawi Al-Dimasqy, yaitu: a) Berniat Mengharap Ridha Allah; b) Tidak Mengharap Hasil Duniawi; c) Waspadai Sifat Sombong; d) Menghiasi Diri Dari Akhlak Terpuji; yang di implementasikan dalam setiap bentuk kegiatan seperti : mengucap salam, berdoa sebelum mengawali dan mengakhiri pembelajaran, tepat waktu, mengikuti tadarus, mengikuti shalat dhuha, mengikuti shalat berjama’ah, dan mentaati pedoman serta tata tertib akademik sekolah.
             Urgensi kompetensi personal religius dalam kitab at-Tibyan fi Adabi Hamalati al-Qur’an karya An-Nawawi Al-Dimasqy pada pendidikan Islam adalah kompetensi ini sangat menunjang keberhasilan guru di tengah berkembangnya faham rasionalisme, materialisme, dan pragmatisme, karena tugas guru sebagai pendidik tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah, tetapi melekat pada dirinya di manapun berada Karena Uswah Hasanah adalah hal paling pokok bagi seorang guru dan paling berpengaruh terhadap murid.

Muh. Aditya Pratama IX